Makalah Pengenalan Basis Data

PENGENALAN BASIS DATA

Dosen Pengampu :
Dadang Yusuf, M.Kom.



Disusun Oleh :
Tia Adha Mariam Putri
Trisna Nugraha
Wahyu Arya Pambudi
Yudhi Agung Wibowo
Rimba Sonia
Iwo Yudi Wastirah


Prodi Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Singaperbangsa


Basis Data

A.    Pengertian Basis Data
Basis Data adalah Kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa dengan menggunakan suatu program untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
     Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan ke dalam bentuk yang sesuai keinginan, dibutuhkan perangkat lunak yang sebut Sistem Manajemen Basis Data atau dikenal Database Management System (DBMS).
Penggabungan antara Database Management System (DBMS) dengan basis data akan membentuk satu kesatuan yang disebut dengan Sistem Basis Data. Sistem basis data merupakan sebuah sistem pengelolaan record-record data dengan menggunakan komputer dengan tujuan menyimpan serta memelihara data operasional lengkap yang dimiliki organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai (user) untuk kepentingan dalam proses pengambilan keputusan. 

B.     Tujuan Basis Data
Tujuan Basis Data diantaranya ialah :
a.    Kecepatan dan Kemudahan
Artinya adalah supaya pengguna (user) basis data dapat :
·      Menyimpan data dengan sangat mudah
·      Melakukan perubahan (update) dan memanipulasi data
·      Menampilkan kembali data (view) dengan lebih cepat dan mudah
b.    Efisiensi ruang penyimpanan
Artinya, dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
c.    Ketersediaan (availability)
Data bisa diakses oleh setiap pengguna (user) yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
d.    Kelengkapan
Data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
e.    Keamanan (security)
Data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
f.     Kebersamaan (Shareability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

C.    Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut. Komponen Sistem Basis Data adalah sebagai berikut :
1.      Perangkat Keras (Hardware)

2.      Sistem Operasi (Operating System)

3.      Basis Data
 
4.   Sistem Pengelola Basis Data (Data Base Mangement System atau DBMS), yaitu Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data atau pengelola basis data secara fisik yang tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah yang disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat lunak inilah yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi dan sebagainya.

5.      Pemakai (User)

6.      Aplikasi atau Perangkat Lunak lainnya.

D.    Tujuan Sistem Basis Data  
Tujuan Sistem Basis Data sendiri adalah menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (Storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.

E.Fungsi Basis Data dan Sistem Basis Data
·         Fungsi dari Basis Data adalah menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan manusia saat sekarang dan masa yang akan datang.
·         Fungsi dari Sistem Basis Data adalah mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional.

F.   DBMS (Data Base Management System)
DBMS (Data Base Management System) adalah Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Berikut contoh dari DBMS berdasarkan kelasnya yaitu Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

DBMS memungkinkan pengguna untuk membuat/create, mengelola/manage, dan memanipulasi database. Selain itu, DBMS juga melindungi keamanan database/basis data tersebut.
Fungsi lain dari DBMS diantaranya adalah :
1.      Menyediakan independensi data
2.      Sebagai kontrol konkurensi
3.      Menyediakan layanan pemulihan (recovery)
4.      Menyediakan layanan utilitas
5.      Memberi pandangan yang jelas dan logis dalam proses memanipulasi data

G.  Keuntungan dan Kerugian DBMS (Data Base Management System)
            Tentunya DBMS memiliki keuntungan dan kerugian berikut keuntungan dari DBMS yaitu :
a.       Mengurangi Pengulangan Data
Artinya DBMS memungkinkan mengurangi jumlah file dengan menghapus data yang terduplikasi diberbagai file.
b.      Mencapai Independensi Data
Data yang spesifik disimpan dalam skema pada setiap program aplikasi. Perubahan dapat dilakukan pada struktur dan tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
c.       Pengambilan Data dan Informasi yang Cepat
Hubungan-hubungan yang logis, bahasa manipulasi data serta query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik.
d.      Meningkatkan Keamanan (Security) data
DBMS mainframe disertai dengan beberapa lapis keamanan dan sekuritas seperti kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan tetap aman.

Kerugian DBMS, diantaranya adalah :
a.    Perangkat lunak yang mahal
DBMS mainframe masih sangat mahal sehingga merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisa kecil.
b.    Konfigusi perangkat keras yang besar
Artinya, DBMS memerlukan kapasitas penyimpan yang lebih besar disbanding program aplikasi lain.
c.    Mempekerjakan Staf DBA
DBMS memerlukan pengetahuan dan pengalaman khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini biasanya dimilik oleh Database Administrator (DBA).

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  2. Ininih yang dicari ijin nyalin gan buata nugas

    ReplyDelete
  3. jadi keinget jaman sma hahaha tugas tugas beigini- nih

    ReplyDelete
  4. kebetulan nih saya lagi belajar basis data, sangat bermanfaat gan artikelnya. terimakasih

    ReplyDelete
  5. Pas banget gan, hari ini gue lagi belajar Database.
    thanks ilmunya~

    ReplyDelete

Post a Comment

Mohon saat berkomentar gunakan bahasa yang baik, santun dan tidak mengandung sara.

Popular posts from this blog

Membuat Sensor Cahaya Sederhana

Cara membuat layout PCB atau mendesain PCB dengan proteus

Rangkaian lampu flip-flop 4 led